Senin, 09 Juni 2008


Memaksimalkan Pekerjaan Membuahkan Hasil Baik

Dalam susunan direksi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dia masih tergolong muda, tak heran kalau dikalangan Direksi dia dianggap “orang kesayangan”.

Siapa yang tak kenal Max K Lumempouw di lingkungan Pelindo IV, ia sering sering disapa dengan sebutan pak Max, dia adalah Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha.

Pria kelahiran Biak 19 September 1963 ini menganggap bahwa semua pekerjaan itu sama saja yang penting mau dan serius untuk mengerjakannya.

“Yang jelas, bekerja harus semaksimal mungkin, karena pada akhirnya menciptakan hasil yang terbaik,” kata bapak dari 3 orang anak ini.

Telah banyak yang dia kerjakan untuk membawa perusahaan “plat merah” untuk maju. Booleh dikata Pelabuhan IV saat ini mengalami perubahan perkembangan yang semakin maju.

“Perusahaan kami telah mengalami kemajuan yang menurut saya itu suatu yang baik, ini karena kinerja Direksi dan karyawan Pelindo secara bersama membangun perusahaan ini,” katanya.

Bersama Direksi lain ia juga termasuk dalam pelaksanaan pembangunan proyek pelabuhan yang cukup besar di Palaran Samarinda. Apalagi ia yang menandatangani prasasti saat peresmian terminal petikemas Palaran itu.

Mungkin pengalaman yang cukup berharga baginya. Namun keinginannya untuk mengembangkan usaha bagi perusahaan BUMN telah menjadi tanggung jawabnya sesuai jabatan yang diembannya.

Pekerjaan yang masih menunggu adalah proyek pengembangan pelabuhan Kariangau yang sudah memasuki tahap kesepakatan.

“Saya berharap tahun 2008 ini pembangunan tahap awal sudah bisa berjalan,” harapnya.

Karirnya terbilang cukup cepat menanjak, meski harus “keliling” dahulu. Sejak tahun 1993 dia telah menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Kontruksi dan Pemeliharaan Bangunan Pelabuhan Perum Pelabuhan IV Makassar, kemudian tahun 1995 menjabat Kepala Divisi Teknik PT. Pelindo IV Cabang Samarinda.

Sampai tahun 2000 dia dimutasi ke Bitung sebagai Kepala Divisi Teknik hingga tahun 2002, dipromosikan ke kantor pusat sebagai Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha.

Ditengah perjalanannya sebagai Senior Manager, Kementrian BUMN membentuk program SDM unggulan, alhasil ia termasuk karyawan yang lulus tes sebagai SDM unggulan.

Saat menjabat Senior Manager umurnya 38 tahun tergolong paling muda untuk jabatan tersebut. Waktu pun berjalan, saat kementrian BUMN membuka program calon Direksi, dia tak pernah menyangka akan diikutkan untuk ikut tes kepatutan dan kelayakan sebagai calon Direksi. Sebanyak 10 peserta yang diikutkan dari Pelindo IV alhasil ia salah satunya yang lulus dan diangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia IV.

Dia mengakui dari segi umur tergolong masih muda diantara Direksi lain. “Saya tidak menyangka dengan umur saya yang masih muda bisa lulus tes, padahal masih banyak yang lebih senior dari saya, tapi saya tetap bersyukur bisa diberi kepercayaan begini,” ujarnya sambil tersemun.Beberapa tugas yang telah diselesaikan diantaranya sebagai Supervisi proyek pinjaman ADB (Asia Development Bank) the eight port project untuk Balikpapan dan The Ninth Project pada 6 cabang Pelabuhan Indonesia IV, kemudian ia pernah sebagai Koordinator Proyek Pinjaman ADB Pembangunan Pelabuhan Pare-pare dan Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan. Dirinya pun sempat menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI pada tahun 2005. (By:Datin Pelindo Nnk)

Tidak ada komentar: